Tlah lama kesengsaraan terbiar
menekam raga yang bertelanjang kaki maupun jari
menghantui nadi yang tak henti mendegupkan
kematian
Tlah lama senyum hilang ditelan amarah
dalam peluh mereka
tatkala kembali dalam pelukan angin malam
membawa dinar dari gurun pasir yang pongah
melukiskan senyum indah untuk mengisi
kemerdekaan
Kutaradja, 31 Juli 2011
0 komentar:
Posting Komentar