Jumat, 16 Januari 2015

Puisi-Puisi Suarni Berutu



Jalan Ini

Beransah  rindu mengadu
Bentara siap angkat senjata memerangi
Kedurhakaan gerak pertiwi
Menghitamkan tanggung jawabnya
Kini susah kami dapati para syuhada
Teguh dalam fisabilillah
Wahai tangan-tangan atas
Hubungan kita belum selesai
Saudara seiman dan senegara
Acap kali kami menentang ketidak adilan ini

Dulu kami saling berembuk dan setia
Jalan ini kita garis lurus 
Dulu kami janji bermain dengan cucu di jalan lurus ini
Agar tak sulit anak kami masih kecil berfikir
Berjalan dan menempuh hidup.



Banda Aceh, 2014



Rindu Telah Pupus

Berensah kerinduan pada Mu
Bentara meratap pada saudara
yang telah melumur darah hingga kau tak dapati
sedikitpun tersisa kasih sayang itu
kala melihat perjuangan para fisabilillah
sudahkah malu pada paras batin mu
yang tiap kali menghalau jalan-jalan
malam hitamnya bunga
telah patah duridan tali pengikat hatimu pada Nya
bagai langit indah nan tak lagi terlihat baginya

Banda Aceh, 2015


*Suarni Berutu, Mahasiswa asal Aceh Singkil dan murid kelas Prosa/Puisi Komunitas Jeuneurob

Read more…

Kamis, 01 Januari 2015

Tahajjud



Karya Ernayati Zaifah

Doa-doa berpendar di gigil bibirmu
Terpental menuju Tuhan
Tersuruk antrian panjang

Di bibir manusia-Mu, Tuhanku
Ku dengar kecup ratap silam
Ziarah legam tahun malam

Tengadah pekat malam
Tengadah hamba pualam


Banda Aceh, 2013

Ernayati Zaifah, murid kelas Prosa/Puisi Komunitas Jeuneurob.

Read more…