Ketika penulis pemula berhadapan dengan
tulisannya, salah satu yang menjadi masalah adalah ia kerap membandingkan mutu
tulisannya dengan mutu tulisan penulis berpengalaman. Hal ini memicu sikap
pesimistis dan ketakutan pada penulis pemula tersebut untuk memublikasikan
karyanya. Berikut tujuh alasan mengapa kita tidak perlu takut untuk menulis.
1. Kamu bisa saja menulis apa pun, jangan
berpikir baik atau buruk. Jika pun itu buruk menurut orang lain, jangan ambil
pusing. Itu karyamu.
2. Mereka pembaca. Kalau mereka tidak suka,
itu hak, toh pilihan dan selera tidak akan pernah sama, bukan? Jangan berhenti
hanya sebab beda.
3. Jika kamu ingin semua orang menyukai
karyamu, sama saja dgn berharap semua orang menyukai dangdut. Itu mustahil.
Kamu jangan takut buruk.
4. Jika kelewatan mereka menghina, suruh
mereka menulis hal yang luar biasa. Sebab biasanya, yang suka menghina itu
bukan penulis hebat.
5. Kalau kamu ketahui dia adalah penulis (mau
hebat atau tidak), lihatlah prosesnya. Jika dia lebih lama, itu wajar karyamu
tak sebagus dia.
6. Kalau dia lebih telat memulainya, lihat di
mana dia belajar, bagaimana karya dia. Ada orang yg asal berteori, tanpa ilmu.
Jangan peduli.
7. Akhirnya, kamu hanya perlu terus berada
dalam proses. Jangan cepat puas apalagi menyerah. Jangan kaku dan terpaku.
Ciptakan gaya baru.
sumber: https://twitter.com/nazar_shahalam
0 komentar:
Posting Komentar