Kamis, 15 Mei 2014

Puisi-Puisi Mella Yunati






POTRET

Akan bicarakah aku di malam sepi
Tentang kita
Sayang, tak bisa lagi kita bertemu
Tak bisa lagi kita berkasih
Tersedu aku dalam daunan malam
Mengembara ingatan dalam hening

Aku dengar langkahmu
Ketika langit bersih menampakkan
Andromeda yang jauh

Telah ku berikan tulangku
Tapi kau patahkan
Dengan tak sabar kau renggut jantungku
Dari dada dengan darah bercucur
Kini kau minta kembali hatiku
Sedangkan tubuhku kau remukkan




Bagaikan daun kering kerontang
Jatuh bergerombol di atas
Tanah liat yang mencair

Bagaikan semut hitam
Yang menari-nari
Pada dinding yang lusuh

Ku pandang hidupku
patah,
Seperti ranting

Meninggalkan dahannya





Ku tulis kisah ini
Dikala hujan gerimis

Seolah menangis
Mengucur darah
Mendapar tanya : aku salah?

Aku berkaca dalam darah
Tetap kutulis kisah ini
Kala hati yang menjerit
Semuanya akan kulengkapi
Untai rangkaian seloka lama pun
Tak kuabaikan

Sebelum fajar terakhir ku tutup
Kan kubisikkan “ aku cinta kamu”


Mella Yunati, Mahasiswa Gemasastrin angkatan 2013.

0 komentar:

Posting Komentar