Kamis, 07 Februari 2013
- In: Puisi, terbaru
- Posted By: Komunitas Jeuneurob
- Comments: No comments
Puisi Lavina Sabila: Dan Biolaku
Laut menghitam
Jagad raya
Bola cahaya pancar sinar
Kadang samar
Ditirai buntal air hitam
Sunyi, kecuali auman serigala
Sunyi, kecuali lolongan anjing
Senyap, kecuali cekikikan jangkrik
Senyap, kecuali rintihan katak
Rasa menyeruak di antara ilalang
Menyapu gelap dunia dengan biolaku
Hembusan angin bawa terbang melodi-melodi
Menuju pelabuhan entah
Mozart: Concerto mengalir lantang
Mengusik rumput-rumput bergoyang
Aku merayakan rindu
Menghilangkan haus pada gesekan lagu-lagu
Lama sudah tak kujamahi dia
Jariku liar di atasnya
Seliar kala bercerita elegi
Tumpah dalam sebentuk melodi
Rentetan musik terus memaksaku bernyanyi
Mengisi kosong pelabuhan hidup yang sepi
Banda Aceh, 6 Februari 2013
*Lavina Sabila adalah siswa kelas X SMA Labschool Unsyiah dan tercatat sebagai siswa SMR-Jeuneurob angkatan pertama.
0 komentar:
Posting Komentar