NYANYIAN GELOMBANG UNTUK NEGERI SAKURA
Nyanyian anak gelombang mengisahkan antara
benteng indra patra
Nyanyian anak gelombang menceritakanan anak
gelombang tentang negeri sakura
Nyanyian anak gelombang gemuruh bak tamboe
peringatan
Nyanyian anak gelombang bak petikan kecapi
rindu pada anak negeri
Nyanyian anak gelombang mengisahkan
perjalanan ini sangat menyedihkan
Nyanyian anak gelombang menyanyikan petikan
gitar
Mengalunkan pada siapa saja melintas
Nyanyian gelombang seperti legenda rindu
untuk kembali ingin pulang
Nyanyian anak gelombang suatu pertanda cerita
para leluhur untuk mengabdi pada Nya
Nyanyian anak gelombang bak pertanda
cerita-cerita untuk mempersiapkan diri bagi yang tinggal
Oh anak gelombang kasihan kepada kami yang
belum siap pulang
Oh anak gelombang berilah kepada kami kesempatan
untuk berterima kasih kepada pencipta
Oh anak gelombang bisikanlah nyanyian gitaro
dan seruling anak negeri bak rapai
Oh anak gelombang jangan siksa kami seperti
ini
Oh anak gelombang mengalirlah pada hati suatu
nurani bak suara perih antara kita
Menceritakan pengalaman pendahulu
Menceritakan kisah cinta bak diri ocin
Menceritakan kisah cinta dua sejoli
Menceritakan kisah pada anak negeri yang
sedih ditinggal pergi
Menceritakan kisah ayah bunda yang tidak
kembali
Menceritakan kita bak peristiwa terjadi anak
gelombang menari-nari
Membawa pergi bagi setiap yang melintas
Membawa pergi jati diri untuk mengingat
kembali
Membawa pergi harga diri pada pengasih
Membawa diri kepada penyanyang.
Langsa
Atjeh. 4 April 2011
Waktu II
Lama sudah tak kupertanyakan tentang dirinya
Lama sudah ku ingin menyebut namanya
Lama sudah inginkudendang nyanyian rindu
untuknya
Lama sudah kumelihat senyumnya
Lama sudah kita tak berjumpa
Lama dalam perjalanan untuk kembali padanya
Lama kita bermain-main pada malam dia sambut
kita tersenyum
Lama sudah dia tak menyapa
Lama sudah dia tidak berkempatan bertanya
Lama sudah semua perbuatannya tidak pernah
ada
Lama sudah tidak terlihat dia untuk
menyendiri pada seperti pada malam sebelumnya
Lama untuk pulang walau sudah tiba pada
janji.
LANGSA,
1 Mei 2011
Nyanyian
jalanan
anak jalanan kembang masa depan belum tantu
arah kehidupan
anak jalanan jasa perjuangan
perjuangan penuh pengormanan
cinta abadi belum pasti
kasih sayang akan mencari jati diri
pertahanan diri semakin menyendiri
nyanyian itu mulai belum pasti
kasih ada pada diri untuk mencari makna
kehidupan
perjalan masih panjang
ada cinta mari mencari kasih dan sayang
anak jalanan penuh percaya diri memberi arti
kasih belum pasti
kasih ada pada semua
satu kata pada cinta
makna pengorbanan
janji setia demi kehidupan
mari bernyanyi
kita bersama-sama kita kasih kasih sayang
anak jalanan perlu perhatian
anak jalanan kasih hati cinta yang abadi
12 Desember
2013
Zab Bransah adalah Alumni Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI) Fakultas Seni Rupa Dan
Disain.