Sabtu, 08 Oktober 2011

Magifo


Oleh: Nazar Shah Alam
Sumber: Harian Aceh, 30 September 2011
Kabar terbaru yang berhembus di jambo temu gank Apache adalah tentang Syakir yang sedang dihinggapi virus berbahaya. M1GF atau magifo, atau virus Mahasiswa Gila Foto sedang menggerogoti lelaki berbadan atletis itu. Syakir yang memiliki wajah kurang bagus itu rupanya sedang sangat menyukai dunia modeling. Konon kabarnya juga ia hendak sekali menjadi bintang film. Tak tanggung-tanggung, ia yakin sekali akan mampu mengalahkan akting Shahrukh Khan dalam film Kuch-Kuch
Hota Hai yang terkenal itu.

Pengko yang rupawan terlihat tersenyum menanggapi kabar itu. Ia sendiri sebenarnya sudah dapat tawaran main film. Memang wajahnya tak jauh beda dengan Salman Khan, jadi sangat wajar bila pihak pencari bakat keaktoran merasa ia sangat pantas bermain film. Pengko dengan halus sekali menolak tawaran salah seorang pencari bakat. Ia tak mau memanfaatkan ketampanan yang diberikan Tuhan untuknya hanya untuk berbuat dosa.

Pengko dan Syakir memang bagaikan dua sisi mata uang. Syakir yang berwajah tak bagus menyukai dunia model—padahal sangat tidak pantas untuknya—sedangkan Pengko yang rupawan malah sebaliknya, walaupun wajahnya sangat mendukung.

Teringat juga Pengko pada hal yang sedang marak terjadi sekarang di Aceh. Banyak mahasiswa, khususnya perempuan yang menggilai dunia pose berpose. Dengan adanya media semacam facebook, tentu kegilaan mereka dengan mudah akan terealisasi. Dapatlah kita lihat betapa mereka kemudian menjadi sangat narsis, percaya diri yang berlebihan, sehingga mereka akan berpose dimanapun dan dengan gaya-gaya yang over tanpa ampun.

Para mahasiswa perempuan yang dihinggapi virus M1GF atau Magifo ini biasanya akan berpose dimana pun mereka berada. Di dapur, kamar tidur, taman, terminal, halte, pasar, lift, eskalator, warung, dan saat melakukan apapun. Semisal saat suntuk, mengantuk, pulang kuliah, sedang kuliah, sedang makan ayam penyet, sedang nonton, sedang di nyalon, sedang ngopi, ingin mandi, baru selesai mandi, mau tidur, bangun tidur, pokoknya di segala kegiatan yang menurut mereka perlu dinampakkan pada orang.

Virus ini memang hinggap pada orang-orang yang memiliki hobi pamer. Ingin diketahui orang kondisinya, atau pakaian yang dipakai, atau gaya saat sedang melakukan sesuatu, atau wajahnya dalam keadaan tertentu. Orang-orang yang telah terjangkit virus ini akan menjadi seorang yang sangat peduli dengan penampilan dan sama sekali tak menyaring budaya yang sedang berkembang sesuai artis ibukota.

Begitu juga yang sedang terjadi pada Syakir. Ia sekarang sangat peduli pada penampilannya dan berpakaian sudah seperti artis ibukota. Kamarnya yang bercat jingga penuh dengan poster-poster artis ibukota. Uniknya lagi ia mengedit fotonya sedang duduk  bersama Shiren Sungkar. Nampaklah mereka seperti pasangan suami istri. Namun itu, sungguh sangat sayang nasib Shiren dalam foto itu sebab bandingan wajah mereka adalah serupa langit dan bumi jauhnya.

Sore itu Syakir datang ke jambo temu Apache dengan sepeda ontel. Ia mengenakan jaket mewah, sarung tangan, dan kalung jingga. Sepeda ontel jingga dan celana jeans jingga, biar matching, katanya. Dan bila berbicara ia seperti sedang disorot kamera, maka lagaknya mulai berlebihan saja. Dan sekali saja ia tersenyum, nampak jelas kawat giginya yang berwarna jingga. Indahnya senyuman Syakir, benarlah mirip sekali wajahnya dengan Shahrukh Khan. Tapi Shahrukh Khan terkutuk menjadi rusak dan hancur lebur.

0 komentar:

Posting Komentar